Sumber : suara.com |
Setelah sebelumnya ada sego tempong, pecel pitik, dan rujak soto, kini masih ada lagi kuliner khas Banyuwangi yaitu sego cawuk. Nama makanannya kok unik semua ya? Hehee, ya itu uniknya kota Sunrise of Java.
Sego cawuk adalah menu sarapan khas Banyuwangi yang lain daripada yang lain. Maksudnya? Ketika menikmati hidangan yang satu ini, anda tidak menggunakan sendok melainkan dengan tangan. Tradisi makan menggunakan tangan ini dinamakan cawuk oleh masyarakat setempat.
Lalu, kenapa dijadikan sebagai menu sarapan? Karena sebelum sego cawuk menjadi salah satu tujuan wisata kuliner khas Banyuwangi, menu ini sudah terkenal sebagai menu sarapan yang nikmat rasanya. Pun para penjual sego cawuk yang kebanyakan hanya menggunakan gerobak, mulai berjualan sejak pagi hingga jam 10 siang saja. Penikmatnya sebagian besar adalah siswa sekolah dan para pekerja.
Dengan harga kisaran 8000 perak per porsi, sangat cocok untuk dinikmati semua kalangan. Secara umum, dalam satu porsi sego cawuk terdapat nasi dengan campuran kuah yang terbuat dari parutan kelapa muda, jagung muda yang dibakar dan dicampur dengan timun serta dibumbui cabe, bawang merah, bawang putih dan sedikit asam sehingga rasanya pedas segar. Untuk lauk, bervariasi dan bisa memilih sesuai selera seperti pepes ikan laut, kikil, dendeng, dan telur, kemudian disiram dengan kuah pindang yang digendam serta kerupuk bawang sebagai pelengkap kenikmatan. Semua menu tersebut dihidangkan di atas daun pisang, serasa makan di zaman kuno, nikmat.
Kuah pindang yang digendam? Iya, digendam. Gendam adalah proses memasak yang hanya ada di Banyuwangi. Yang pertama memasak gula pasir hingga menjadi karamel, lalu ditambahkan air dan asem, dimasak hingga mendidih, dan terakhir adalah pindang. Proses gendam ini akan menghasilkan kuah berwarna bening dan rasanya manis dengan sedikit asam.
Wah, kelihatannya enak ya. Terus kalo pengen makan sego cawuk, kita harus kemana? Ya Banyuwangi dong, hehee. Tapi ini ada beberapa referensi penjual sego cawuk yang nikmat.
- Nasi Cawuk Mak Mantih, di Dusun Prejengan, Desa Rogojampi, Kecamatan Rogojampi.
- Warung Mifta, di Jln. Kolonel Sugiono, Banyuwangi.
- Kawasan Gedung Wanita kota Banyuwangi.
- Nasi Cawuk Mak Mantih, di Dusun Prejengan, Desa Rogojampi, Kecamatan Rogojampi.
- Warung Mifta, di Jln. Kolonel Sugiono, Banyuwangi.
- Kawasan Gedung Wanita kota Banyuwangi.
Jadi, tunggu apalagi. Ayo ke Banyuwangi untuk menikmati menu sarapan yang unik dan cuma Banyuwangi punya ini. Untuk yang sedang di Banyuwangi, jangan lewatkan sego cawuk ini ya.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar