|
Sumber : manfaat.co.id |
Madu sudah dikenal sejak zaman dulu karena berbagai khasiatnya. Cairan manis yang dihasilkan oleh lebah ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Hal ini bukanlah rahasia lagi. Terbukti dari banyaknya jamu yang menggunakan madu sebagai salah satu bahannya. Selain untuk jamu, berikut berbagai manfaat lain dari madu untuk kesehatan.
Meredakan batuk
Pada tahun 2007, sebuah studi yang dilakukan Penn State College of Medicine melibatkan 139 anak-anak, menemukan bahwa madu efektif untuk meredakan batuk. Dekstrometorfan (DM) yang terkandung dalam madu dapat menenangkan batuk pada malam hari untuk anak-anak dan meningkatkan kualitas tidur mereka.
Studi lain juga pernah dipublikasikan Pediatrics yang melibatkan 270 anak-anak berusia 1-5 tahun yang mengalami batuk pada malam hari karena pilek. Dalam penelitian ini, anak-anak yang meminum dua sendok teh madu 30 menit sebelum tidur mengalami penurunan intensitas batuk dibandingkan dengan mereka yang tidak meminum madu.
Mencegah kanker dan penyakit jantung
Kanker dan penyakit jantung adalah dua penyakit paling berbahaya di bumi. Ternyata dengan mengkonsumsi madu, bisa mencegah penyakit mematikan ini. Madu mengandung zat flavonoid yang merupakan antioksidan yang membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker dan penyakit jantung. Beberapa tanaman yang baik untuk mencegah kanker dan penyakit jantung yaitu buah merah, keladi tikus, dan paprika.
Meningkatkan daya ingat
Sebuah penelitian dilansir dari Reuters yang melibatkan 102 wanita usia menopause, mereka diwajibkan untuk mengkonsumsi 20 gram madu sehari. Dan hasilnya, setelah empat bulan, mereka yang mengkonsumsi madu daya ingat jangka pendeknya meningkat. Bayam dan makanan yang mengandung Omega 3 baik untuk meningkatkan daya ingat. Biasakan cukup tidur siang dan tertawa.
Sumber nutrisi
Madu mengandung berbagai nutrisi yang lengkap untuk tubuh seperti niacin, riboflavin, asam pantotenat, kalsium, tembaga, besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium dan seng. Rutin mengkonsumsi madu berarti rutin memberikan berbagai nutrisi penting pada tubuh. Manfaat yang diperoleh dapat dirasakan dalam jangka panjang dan pendek.
Menyembuhkan luka
Sebuah penelitian di Norwegia, terapi madu menggunakan Medihoney (madu Selandia Baru yang mengalami proses pemurnian khusus) dan Norwegian Forest berhasil membunuh berbagai bakteri yang terdapat dalam luka.
Studi lain, 59 pasien yang menderita luka dan borok kaki, 80% dari tidak sembuh dengan pengobatan konvensional, lalu diobati dengan madu yang belum diproses. Semua dari mereka (kecuali satu kasus) menunjukkan peningkatan yang luar biasa setelah diolesi madu. Luka yang steril di awal, tetap steril sampai sembuh, sedangkan luka yang terinfeksi dan borok menjadi steril dalam waktu satu minggu setelah menerapkan madu.
Untuk pengobatan luka bakar dan luka, madu dapat dioleskan secara langsung yang biasanya diganti setiap 24 sampai 48 jam. Ketika digunakan secara langsung, 15 mL sampai 30 mL madu telah dioles setiap 12 sampai 48 jam dan ditutup dengan kasa steril atau perban.
Meningkatkan metabolisme tubuh
Madu dipercaya sebagai salah satu sumber makanan penting untuk menjaga metabolisme tubuh. Hal ini karena madu merupakan salah satu makanan yang sangat kaya akan nutrisi seperti vitamin, mineral, dan berbagai gizi lainnya.
Metabolisme alkohol
NYU Langone Medical Center mengungkapkan bahwa madu yang diminum secara langsung akan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melakukan metabolisme alkohol. Kemampuan ini akan membatasi keracunan dan mengurangi kadar alkohol dalam tubuh lebih cepat.
Menghilangkan alergi
Banyak orang yang telah menggunakan madu untuk menghilangkan alergi dan gejalanya. Madu memiliki efek anti-inflamasi dan dikenal untuk menenangkan batuk. Perlu diketahui bahwa manfaat madu untuk menghilangkan alergi belum teruji secara klinis. Namun beberapa fakta, para ahli mengatakan bahwa madu mengandung jejak serbuk sari bunga dan paparan alergen yang bekerja untuk memerangi reaksi alergi.
Memerangi bakteri
Dalam studi klinis, madu terbukti dapat membunuh patogen penyakit karena makanan seperti E. coli dan salmonella, serta methicillin-resistant Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa yang keduanya mungkin terdapat di rumah sakit atau klinik.
Mencegah berkurangnya sel darah putih
Mayo Clinic (situs kesehatan online) mencatat bahwa madu dapat digunakan sebagai cara yang menjanjikan dan murah untuk mencegah rendahnya jumlah sel darah putih yang disebabkan oleh kemoterapi. Dalam satu percobaan kecil, 40 persen pasien kanker yang diketahui berada pada risiko neutropenia (jumlah darah sangat rendah) tidak memiliki penurunan sel lebih lanjut dari kondisi kemoterapi ini setelah mengkonsumsi dua sendok teh madu setiap hari selama kemoterapi.
Meningkatkan kesuburan suami istri
Dalam hal manfaat madu untuk meningkatkan kesuburan suami istri, belum teruji secara klinis. Namun pada beberapa orang yang percaya khasiat madu untuk kesuburan dan rutin mengkonsumsinya, bisa mendapat keturunan secara nyata. Lagi-lagi karena berbagai nutrisi yang dimiliki madu. Beberapa makanan yang juga bagus untuk kesuburan yaitu ginseng, wortel, kacang hijau, dan tauge.
Meningkatkan stamina
Bukan rahasia lagi bahwa madu bermanfaat untuk meningkatkan stamina. Banyak minuman berenergi dan jamu yang menggunakan madu sebagai bahan dasar pembuatannya, untuk meningkatkan stamina. Mengkonsumsi madu secara langsung juga dapat meningkatkan stamina saat melakukan hubungan suami istri. Mengkonsumsi sari kurma, susu, kuning telur, dan daging kuda juga efektif untuk meningatkan stamina.
Mencegah diabetes
Penyakit diabetes kebanyakan disebabkan karena konsumsi gula dan pemanis buatan yang berlebihan. Untuk mencegahnya, sebisa mungkin kurangi konsumsi gula atau ganti gula dengan madu. Madu memang manis, namun kombinasi yang tepat dari fruktosa dan glukosa yang dimiliki madu membantu tubuh mengatur gula darah. Beberapa madu memiliki indeks hipoglikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah. Kulit manggis, tomat, ubi jalar, dan daun pandan juga baik untuk mencegah diabetes.
Semoga bermanfaat.