MPASI adalah Makanan Pendamping ASI. Seperti namanya, makanan pendamping ASI diberikan untuk mendampingi ASI. Dengan kata lain, ASI tetap menjadi makanan utama bagi bayi.
Bayi pada umumnya mendapat ASI hingga usia genap dua tahun. Tapi tidak semua bayi diperlakukan seperti itu. Ada bayi yang selama dua tahun hanya ASI. Ada pula yang sejak usia satu minggu sudah diberikan bubur pisang dan beras, bisa disebut MPASI.
Terdapat banyak pertanyaan tentang MPASI. Seperti "kapan sebaiknya bayi mulai diberikan MPASI?", "bagaimana tanda bayi siap menerima MPASI?", dan lainnya.
Kapan sebaiknya bayi mulai diberikan MPASI? Menurut standar internasional, bayi boleh dikenalkan dengan MPASI mulai usia 6 bulan atau 180 hari. Usia setelah bayi mendapat ASI eksklusif. Kenapa? Karena saat bayi masih berusia di bawah 6 bulan, bayi sangat rentan terhadap alergi makanan terutama telur, ikan, dan kacang.
Bagaimana tanda bayi siap menerima MPASI? Ada beberapa tanda bahwa bayi siap menerima MPASI, tidak harus semua tanda dimiliki bayi. Walaupun bayi hanya memiliki dua atau tiga tanda, kemungkinan besar bayi siap menerima MPASI.
Berikut tanda-tandanya :
- Bayi mampu duduk tegak tanpa bantuan orang lain, hal ini menandakan bahwa tubuhnya telah mampu menyangga kepala dengan baik;
- Bayi mulai penasaran dengan makanan yang dimakan orang di dekatnya;
- Bayi mampu mengambil makanan yang dia suka dan memasukkannya ke dalam mulut, hal ini menandakan telah terjadi koordinasi antara mata, tangan, dan mulut;
- Bayi mampu menelan makanannya, jika tidak maka makanan yang ada di dalam mulutnya akan dikeluarkan oleh lidah (dalam hal ini yang dimakan adalah makanan lunak);
- Bayi mulai beradaptasi dengan makanan selain ASI yang ada di mulutnya, ditandai dengan bayi tidak memuntahkan apa yang dia makan; dan
- Bayi terlihat selalu kelaparan, bahkan setelah ibu memberikan ASI dengan sangat banyak, hal ini menandakan bahwa bayi membutuhkan makanan pendamping.
Sebagai catatan, pada pengenalan MPASI pertama untuk bayi, tekstur MPASI harus menyerupai ASI dan dibuat dari buah buahan karena buah mempunyai rasa hampir sama dengan ASI. Hal ini bertujuan agar bayi tidak merasa kaget dengan makanan barunya.
0 komentar:
Posting Komentar